Sabtu, 07 Oktober 2017

kok bengkarung dapat memajukan balik ekornya

walaupun enggak segala bengkarung bisa memajukan balik ekornya bila mereka kelenyapan komponen badan, terdapat sebagian, termasuk bengkarung anole hijau, genus salamander, borok serta iguana yang ada daya luar lazim ini. lazim ditemui pada invertebrata serupa cacing es serta kartika laut, enggak terdapat vertebrata lain tidak cuma sebagian genus bengkarung ini bisa meregenerasi komponen badan.

kenapa akhir jatuh?

bengkarung ada akhir yang dirancang eksklusif buat melempar usaha melindungi arwah mereka. ketika diserang oleh pemakan, seekor bengkarung dapat kelenyapan ekornya serta memapas diri sementara pemakan terusik atas embel-embel yang lagi beranjak. sebagian bengkarung dapat melempar ekornya tanpa disentuh oleh pemakan, atas ekornya jatuh sedemikian itu bengkarung merasakan ancaman. yang lain membutuhkan pemakan buat mengeluarkan ekornya, yang menyebabkannya membebaskan sepanjang titik buntung antara tulang belakang di sepanjang akhir alias di pokok akhir.

sel eksklusif

biar akademikus enggak seutuhnya mengerti gimana bengkarung meregenerasi akhir mereka, mereka ingat bengkarung bisa mendifenisasi sel. ini berfaedah sel yang terdapat di pokok akhir, alias pokok antara sepanjang akhir, balik ke sel yang lebih kuno, mendekati atas sel punca. sel ini dapat “diprogram” jadi sel yang diharuskan buat membentuk akhir anyar, serupa otot alias sel kulit. ketika rehat berlangsung, sel yang boleh jadi sempat jadi sel otot mendifferentiasinya, menanti mengharap alamat atas tipe sel apa yang bakal berlangsung. setelah itu mulai terbelah jadi lebih melimpah sel dari tipe yang diharuskan.

kok bengkarung dapat memajukan balik ekornya
saraf

saraf bisa jadi memainkan tugas esensial dalam kemajuan balik akhir bengkarung. bengkarung yang mendapati kehancuran saraf di pokok akhir karna ekornya patah enggak bisa meregenerasi ekornya. para akademikus pula membuku kalau akhir anyar kebanyakan enggak termasuk saraf anyar. sebagian bengkarung enggak ada saraf di akhir anyar, sementara sebagian ada saraf yang terdapat yang tumbuh lebih lamban buat menjangkau kawasan yang diregenerasi.

antagonisme

enggak terdapat dua akhir yang sebagai, bisa jadi. kala seekor bengkarung meregenerasi ekornya, beliau dapat kelihatan berlainan dengan cara penting dari akhir aslinya, di dalam serta di luar. kulit serta sisik bisa diwarnai berlainan dari pada akhir pertama atas arketipe yang berlainan. pula, enggak terdapat tulang anyar di akhir yang diregenerasi. agi pula, bengkarung tumbuh tulang memilukan kasar buat memanggul bentuk akhir. otot pula berlainan; enggak serat cepak serta lekas kedutan, bengkarung itu beres atas otot-otot yang lebih jauh serta dambar. keadaan ini membikin akhir minim berarti dari yang asli, atas guna penting merisaukan pemakan serta melindungi arwah bengkarung atas menjauhi pemakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar