Perbandingan dan Perbedaan Investasi Tanah dengan Investasi Saham

Perbandingan dan Perbedaan Investasi Tanah dengan Investasi Saham - Investasi property menguntungkan lainnya selain rumah adalah tanah, sedangkan saham adalah investasi keuangan bentuknya bisa berupa saham, obligasi dan sertifikat BI (Bank Indonesia). Kinerja perusahaan sangat berpengaruh terhadap harga saham. Saham yang dimiliki oleh para investor sangat bergantung pada kinerja perusahaan. Sedangkan investasi tanah merupakan alternative yang paling tepat untuk investasi. Harga jualnya cenderung akan naik, semakin lama maka harga jual akan semakin tinggi. Berikut akan dibahas tentang keuntungan investasi tanah dan investasi saham. Lebih menguntungkan yang mana ya?

Keuntungan investasi tanah:

Waktu sangat berpengaruh terhadap harga tanah dimana harga tanah akan meningkat seiring dengan bertambahnya waktu. Persentase kenaikan pertahun bisa mencapai 15% - 25%. Keuntungan yang cukup banyak bukan. Namun ada harus menyiapkan budget yang lumayan besar jika berniat untuk investasi tanah. Harga tanah sendiri dipengaruhi oleh letak dan nilai jual obyek pajak (NJOP) itu sendiri. Sedangkan saham sendiri secara berkesinambungan akan terjadi pengembalian / return yang berkali lipat. Pengembalian / return itu sendiri sebanding dengan resiko yang akan diterima. Jika anda salah sedikit saja menanam saham maka kerugian yang akan ditanggung juga besar.

Memang jika dilihat dari segi keamanan tanah merupakan jenis investasi yang paling aman. Investasi tanah ini dapat digolongkan sebagai investasi passive karena jika dihitung secara bulanan atau tahunan tidak ada pemasukan. Sedangkan keuntungan dari pasar saham adalah dapat dengan mudah dicairkan. Namun untuk deviden sendiri tidak dengan mudah untuk dicairkan karena tergantung dari rapat umum pemegang saham. Jika RUPS memutuskan tidak dibagi maka anda harus siap gigit jari.

Keuntungan lain dari tanah yaitu tidak memerlukan biaya perawatan. Yang dibutuhkan hanya biaya pajak saja. Harga tanah sekarang ini melambung tinggi sehingga banyak tanah yang mengendap. Namun untuk investasi saham dan emas dapat dengan mudah dicaiirkan. Keuntungan lain dari tanah yaitu tidak memerlukan karyawan. Sedangkan saham resikonya bisa saja perusahaan mengalami kebangkrutan yang akan berimbas pada pemilik saham.

Baca:

kampung kurma jasinga